Sebagai aset organisasi dimensi spiritualitas ini tentu tidak dikenal dalam kepimimpinan sekuler, yang sejatinya memiliki kekuatan turut mempengaruhi kesuksesan kepemimpinan. Untuk itu aset ini perlu dipenuhi, dijaga dan dikembangkan oleh para pemimpin sebagai sebuah kebutuhan.
Sebab dalam pandangan Abraham Maslow salah seorang pemuka psikologi Humanistik, spiritualitas sejatinya merupakan kebutuhan puncak manusia yang bersifat transenden dan tentunya harus dipenuhi. Sebagai kebutuhan asasi seseorang, spiritualitas dalam kehidupan saat ini bisa dikembangkan dalam kehidupan pribadi pemimpin organisasi bila menginginkan keberhasilan. (Jeff Hammond). Kalaulah ada sebagain kelompok yang menganggap dimensi spiritualitas justru menjadi penghambat kemajuan organisasi, mungkin bisa jadi benar kalau pelakunya menjadikan dimensi ini hanya ritual belaka tanpa menyentu esensi dan harapan yang sesungguhnya.
Untuk lebih jelasnya Anda sangat perlu memiliki dan membaca buku ini. Buku ini sangat penting untuk dibaca tidak hanya para pemimpin organisasi/instansi/perusahaan baik negeri atau swasta. Bagi para mahasiswa jurusan manajemen, pendidikan dan pemerhati kepemimpinan dan seluruh masyarakat disarankan perlu memiliki dan membaca buku ini sebagai tambahan referensi.
read more (klik dibawah ini)